Sistem Ekonomi Campuran: Kelebihan dan Kekurangannya

Sistem ekonomi campuran merupakan sebuah sistem yang mencampurkan karakteristik kebijakan, pasar, serta ekonomi tradisional yang terdapat di tempat tersebut.

Sistem Ekonomi Campuran

Bagi Rekan Analis yang belum paham, sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi antara kapitalis dan sosialis yang dikolaborasikan. Kedua sistem ini memang perlu dievaluasi karena dampak yang diberikan cenderung menguntungkan dan merugikan pihak tertentu.

Untuk mengatasi solusi tersebut, sistem ekonomi campuran hadir menjadi bagian dari kedua ideologi tersebut untuk melaksanakan kegiatan ekonomi. Untuk pengertiannya sendiri, sistem ekonomi campuran adalah sistem yang dimana pihak pemerintah dan pihak swasta saling berkolaborasi untuk menjalankan kegiatan ekonomi secara bersama.

Sistem ini dilakukan dimana pemerintah yang berada sistem ini berhak untuk mengintervensi kegiatan ekonomi di masyarakat ataupun pelaku usaha dengan kebijakannya. Sedangkan, masyarakat sendiri dapat bebas melakukan kegiatan ekonomi apapun.

Tujuan dari sistem ekonomi campuran sendiri adalah agar tidak ada keberpihakan kepada salah satu pihak baik pemerintah ataupun pemilik modal hingga masyarakat. Mangkanya, hadirnya sistem ini agar diharapkan menjadi sistem ekonomi yang paling fleksibel.

Dan tentunya, dalam setiap sistem pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Melalui artikel ini, Analisku akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi campuran ini, simak artikel berikut ya!

Baca Juga: Perkiraan Biaya Hidup di Korea: Mahal atau Murah?

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

sistem ekonomi campuran
Illustrasi Sistem Ekonomi

Setiap sistem ekonomi di suatu negara pastinya terdapat manfaat atau kelebihan yang bisa dirasakan baik secara langsung ataupun tidak langsung oleh stakeholder yang ada. Berikut kelebihan dari sistem ekonomi ini yang bisa dirasakan:

  1. Pendistribusian jasa dan barang akan didistribusikan ke tempat-tempat yang paling membutuhkan. Oleh karena itu, dengan adanya sistem ini dapat mempengaruhi harga serta tingkat penawaran dan juga permintaan pasar.
  2. Sistem ini dapat memberikan keuntungan kepada pihak penghasil produk atau produsen yang mampu menciptakan efisiensi di dalam bisnisnya. Hal tersebut berarti konsumen dapat mendapatkan nilai ataupun pelayanan yang baik di setiap uang yang telah mereka habiskan.
  3. Sistem ekonomi ini dapat mendorong terjadinya sebuah inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih kreatif, efisien, dan terjangkau. Sehingga para produsen yang paling inovatif dan kreatif akan mendapatkan banyak alokasi modal.
  4. Sistem ini dapat meminimalisir adanya kerugian yang berasal dari mekanisme ekonomi pasar. Hal itu terjadi karena ekonomi pasar dapat mengabaikan bidang-bidang lain seperti teknologi, pertanahan, hingga kedirgantaraan. Dalam hal ini, pihak pemangku kebijakan sangat berperan penting dalam membuat kebijakan untuk memobilisasi yang cepat ke daerah yang sudah ditentukan dan diprioritaskan.
  5. Dengan adanya sistem ini, perkembangan ekonomi akan menjadi lebih cepat. Hal ini terjadi karena adanya persaingan bebas dimana setiap produsen akan tergerak menciptakan banyak variasi produk yang muncul di pasaran dengan kualitasnya masing-masing.
Baca Juga: Rincian Biaya Tunangan, Persiapkan dari Sekarang!

Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran

sistem ekonomi campuran
Illustrasi Pendapatan

Sama seperti halnya kebijakan lain yang tidak mungkin menyenangkan semua orang, termasuk kebijakan dari sistem ini. Tentunya terdapat kekurangan dari sistem ini yang dapat kita rasakan.

Berikut adalah kekurangan sistem ekonomi campuran:

  1. Apabila tingkat kebebasan yang terjadi di dalam mekanisme pasar terlalu besar maka dapat berdampak kepada produsen yang kurang inovatif akan tertinggal tanpa adanya dukungan dari pihak
  2. Pihak pemerintah memiliki tanggung jawab dalam mengatur seluruh kebijakan dan kegiatan ekonomi dibandingkan dengan pihak swasta.
  3. Dengan adanya  sistem ini, maka pihak swasta tidak bisa memaksimalkan keuntungannya. Sebab, terdapat intervensi yang berasal dari pihak pemangku kebijakan.
  4. Meskipun pihak pemangku jawaban berperan aktif dalam sistem ekonomi ini, namun masalah perekonomian seperti inflasi hingga pengangguran tidak dapat dihindarkan.
  5. Sistem ekonomi ini cenderung memiliki pertumbuhan laju ekonomi yang lambat dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal.
  6. Adanya sistem pembatasan sumber produksi yang dimiliki oleh pihak pemerintah dan swasta akan sulit untuk ditentukan.
  7. Pemerataan pendapatan yang direalisasikan di lapangan akan sulit dilakukan.

Itulah kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi ini yang perlu Rekan Analis ketahui.

M Taufiq Alghifari

Tinggalkan komentar