Apa Itu Wiraswasta: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya

Wiraswasta mungkin pernah kamu dengar ketika mengisi formulir tentang pekerjaan. Namun, mungkin masih banyak yang belum mengetahui mengenai pekerjaan tersebut.

Kali ini, kita akan membahas secara singkat mengenai pengertian apa itu wiraswasta, karakteristik, dan contoh agar rekan Analis bisa lebih paham mengenai pekerjaan tersebut.

Tidak hanya itu, artikel ini juga akan sedikit membahas tentang perbedaannya wirausaha juga lho! Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Pengertian Ekonomi Mikro, Tujuan, dan Contoh

Pengertian Apa Itu Wiraswasta

Apa Itu Wiraswasta Pengertian
Ilustrasi Pekerja Freelance. Unsplash/Priscilla Du Preez

Wiraswasta merupakan seseorang atau sebuah kelompok yang melakukan kegiatan usaha milik orang lain. Dengan melakukan kegiatan usaha milik orang lain tersebut, mereka akan menambah manfaat dan nilai sebuah usaha milik orang lain.

Namun, menurut Klik Asuransiku, wiraswasta adalah sebuah karakter. Karakter tersebut dimiliki seseorang yang mencari peluang usaha. Dapatnya peluang usaha bisa terjadi dari area atau kejadian tertentu.

Maka dari itu, seseorang bisa menjadi wiraswasta jika bisa memanfaatkan keadaan untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh, sumber daya yang mereka peroleh bisa menjadi alat untuk membangun jaringan atau network.

Sebagai kesimpulan, terdapat perbedaan mengenai pengertian wiraswasta. Secara umum, kamu bisa melihatnya sebagai seseorang yang melakukan kegiatan usaha untuk mendapatkan keuntungan.

Jika melihat melalui pandangan perbedaan dengan wirausaha, bisa disimpulkan bahwa pekerjaan ini sangat berbeda dengan wirausaha yang berarti bahwa seseorang memiliki sebuah usaha sendiri.

Baca Juga: UMKM Adalah: Karakteristik, Peran, dan Keunggulannya

Karakteristik

Ilustrasi Wiraswasta
Ilustrasi Pekerja. Unsplash/Ryoji Iwata

Wiraswasta memiliki tujuan yakni untuk mengembangkan sebuah bisnis milik orang lain. Seperti pengertian yang sudah dibahas di atas, mengembangkan sebuah bisnis berarti mendapatkan keuntungan juga.

Maka dari itu, mereka sangat terlibat dalam memberikan kontribusi dan menambahkan nilai dalam produk usaha milik orang lain.

Dengan memberikan kontribusi, mereka memiliki karakteristik yang bisa menjadi pembeda dengan wirausaha.

Pertama, mereka memiliki karakteristik yang fleksibel dalam konteks segi aturan kerja. Para wiraswasta ini mengikuti jam kerja milik usaha orang lain karena bekerja untuk orang lain.

Selanjutnya, mereka juga memiliki karakter yang percaya diri. Percaya diri dalam konteks ini adalah ketika harus memiliki skill atau pengalaman yang cukup namun mereka percaya diri dan menganggapnya sebagai tantangan.

Terakhir, mereka memiliki fokus terhadap pekerjaan yang biasanya lebih dari satu. Sebagai contoh, terdapat freelancer yang memiliki ahli dalam bidang yang berbeda-beda seperti desain grafis dan fotografi.

Selain freelancer, terdapat contoh lain lho! Jika rekan Analis penasaran, yuk simak pembahasan contohnya di bawah ini!

Baca Juga: Pengertian Kewirausahaan, Ciri-ciri, dan Tujuan

Contoh Wiraswasta

Contoh Wiraswasta
Ilustrasi Graphic Designer. Unplash/Kelly Sikkema

Menjadi seorang wiraswasta tidak selalu bergantung dan berurusan dengan kepemilikan aset suatu usaha. Hal tersebut karena mereka bekerja untuk orang lain di usaha seorang wirausaha.

Sebagai contoh, terdapat freelancer yang bekerja untuk sebuah agensi. Freelancer tersebut tidak perlu memikirkan mengenai biaya laptop dan biaya lainnya. Biaya tersebut hanya menjadi fokus dari seorang wirausaha,

Selain freelancer, terdapat berbagai contoh pekerjaan lainnya. Berikut ini adalah contoh pekerjaan yang dilakukan menurut Ruangguru:

  • Freelancer
  • Re-seller
  • Agen asuransi
  • Seniman
  • Investor
  • Pemegang saham
  • Influencer
  • Konsultan

Contoh di atas hanyalah sedikit contoh dari pekerjaan seorang wiraswasta. Selain contoh di atas, tentunya banyak sekali pekerjaan yang bisa dinilai sebagai pekerjaan wiraswasta.

Demikian pembahasan singkat mengenai apa itu wiraswasta, contoh, dan karakteristiknya. Semoga membantu para rekan Analis ya!

rafli
Muhammad Rafli

Tinggalkan komentar